Casey Stoner merasa kesal karena Valentino Rossi masih saja mengecam Ducati meski sudah kembali ke Yamaha. Stoner kemudian membungkam kritikan Rossi dengan maksud membela Ducati.
Pembalap yang pernah mengantarkan kemenangan untuk tim Ducati tersebut menganggap Rossi tidak fleksibel dalam memberikan penilaian. Menurut Stoner, bukan tanggung jawab Ducati untuk mengubah motor hanya demi menyenangkan Rossi. “Kesalahannya adalah dia ingin motornya beradaptasi dengan gayanya berkendara dan bukan sebaliknya,” kritik Stoner disela kunjungannya ke GP Australia, akhir pekan lalu.
Pernyataan dari pembalap Australia itu terungkap karena The Doctor membahas keburukan Ducati di media. Bahkan Rossi membandingkan antara tim Ducati dengan Yamaha.
“Jika aku mengatakan ada yang salah dengan motor, maka teknisi Jepang (dari Yamaha) tak mempermasalahkannya. Itu adalah sesuatu yang dinilai positif karena dengan begitu mereka tahu bagaimana cara mengembangkan kualitas motor,” kata pembalap Italia itu.
“Tapi di Ducati, hal seperti tak terjadi. Ketika aku bilang ada masalah, orang-orang Ducati tak akan mempercayaiku 100 persen. Dan yang kedua, mereka akan sangat marah karena aku mengatakan kalau motor itu bermasalah.”
Sejak dulu Stoner dan Rossi memang kurang akur. Tahun lalu, Stoner mengamuk karena merasa dilecehkan oleh Rossi. Ketika itu, Rossi memojokkan Repsol Honda yang sengaja membuang uang demi kemenangan Stoner.